

Wireless headset atau headset nirkabel saat ini menjadi salah satu aksesoris gadget yang sedang naik daun. Sejumlah nama, mulai dari Samsung Galaxy Buds, Apple AirPods, hingga yang populer dikalangan kerehore, Xiaomi AirDots, ramai dicari oleh calon pembeli di berbagai online marketplace. Kepraktisan penggunaan serta mulai menghilangnya audio jack 3,5 mm dari smartphone masa kini menjadikan wireless headset sebagai primadona.
Sebelum kamu memutuskan untuk memiliki wireless headset, ada baiknya mengetahui dulu apa saja keunggulan dan kekurangan dari headset nirkabel tersebut. Tenang aja, penulis udah merangkumnya buat kalian nih, simak di bawah ini ya!
Keunggulan
Praktis tanpa kabel
Wireless headset tidak menggunakan kabel, sehingga membuatnya lebih praktis untuk dibawa ke mana saja. Selain itu, hilangnya kabel juga membuat headset jenis ini memudahkan kamu untuk beraktivitas, terutama aktivitas fisik seperti berolahraga.
Mudah untuk disimpan
Malas menggulung kabel headset yang sering kusut di dalam tas? Dengan menggunakan headset nirkabel, kamu tidak perlu khawatir soal ini lagi. Kamu bisa menyimpannya di mana saja tanpa khawatir kabel yang sulit dirapikan. Bahkan untuk jenis true wireless stereo earpiece, biasanya sudah menyertakan sebuah boks yang juga berfungsi sebagai dock pengisi daya dari headset tersebut.
Tidak cepat rusak
Biasanya headset yang memiliki kabel cepat rusak jika kamu tidak menyimpannya dengan baik. Bagian kabel tersebut yang sering kusut dan tertarik lama kelamaan bisa menyebabkan kerusakan pada headset. Hal ini tentunya tidak akan kita temui pada wireless headset, di mana komponen kabel yang biasanya cepat rusak sudah tidak ditemui lagi.
Kekurangan
Bergantung kepada baterai
Wireless headset menggunakan baterai sebagai penopang hidupnya. Sayangnya dengan teknologi baterai yang ada saat ini, masa hidup headset nirkabel hanya selama 3 – 5 jam saja. Sehingga jika baterainya sudah habis, kamu harus untuk mengisi ulang dayanya terlebih dahulu sebelum bisa menggunakannya kembali.
Bluetooth menjadi penentu kualitas
Headset nirkabel menggunakan konektivitas bluetooth untuk menghubungkan antara unit headset dengan perangkat audio. Biasanya, jika terdapat perbedaan versi bluetooth antara unit dengan perangkat akan berpengaruh pada kualitas suaranya. Jika versi bluetooth pada headset lebih tinggi sedangkan perangkat audio lebih rendah, kemungkinan kualitas suaranya akan menurun, begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan versi bluetooth dari masing-masing perangkat sebelum kamu memutuskan untuk membeli headset nirkabel.
Harga yang relatif lebih mahal
Teknologi audio tanpa kabel yang terdapat pada wireless headset memang masih cukup baru. Maka dari itu, harga dari headset tanpa kabel ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan headset berkabel. Misalnya, jika kamu sudah terbiasa dengan kualitas suara dari headset berkabel seharga Rp200.000, kemungkinan kamu harus membeli headset nirkabel seharga Rp500.000 untuk mendapatkan kualitas suara yang serupa.
Itulah beberapa keunggulan dan kekurangan wireless headset buat penyuka musik saat ini. Jika kamu berminat untuk memiliki headset nirkabel tersebut, pastikan untuk mengecek terlebih dahulu ulasan-ulasan yang sudah dilakukan oleh para pengulas gadget di blog maupun YouTube. Selamat menikmati musik tanpa gangguan kabel.